5 Cara Memotivasi Anak Agar Rajin Belajar di Rumah

Awal Maret 2020 kasus pertama infeksi virus corona covid-19 terkonfirmasi di Indonesia.

Semenjak saat itu, segala upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus yang membuat khawatir banyak pihak.

Banyak yang terdampak akibat dari virus ini, tidak hanya ekonomi, namun juga dunia pendidikan.

Sebab untuk mencegah dan menghentikan penyebaran virus ini semua kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah.

Tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka didalam kelas, namun semua dilakukan secara daring dari rumah.

Sehingga mau tidak mau, suka atau tidak suka orang tua ikut terlibat secara langsung dalam hal pendidikan anak-anaknya.

Jika dulu orang tua tidak terlalu direpotkan dengan urusan belajar putra-putrinya, namun sekarang hampir semua materi pelajaran harus dipahami dan dikuasai oleh para orang tua.

Belum lagi orang tua juga harus memahami teknologi agar dapat membuat anak-anaknya bisa belajar secara daring atau online.

Belajar bagaimana menggunakan aplikasi-aplikasi Android tertentu, dan lain sebagainya.

Pastinya saat ini semua orang tua harus terlibat secara langsung untuk setiap materi pelajaran anak-anak mereka.

Walaupun demikian, keadaan ini juga membawa dampak positif terhadap orang tua. Sebagai contoh, orang tua jadi memahami kemajuan pembelajaran anak-anak mereka.

Orang tua jadi melek teknologi, serta menjadi lebih dekat dengan anak-anaknya.

Sekarang sudah lebih dari setengah tahun, dimana orang tua mendampingi putra putrinya selama belajar dari rumah.

Kini para orang tua dapat merasa begitu pentingnya kehadiran seorang guru. 

Selain itu, para siswa pun kini mereasa sosok guru yang bisa mendampingi mereka belajar itu sangat penting.

Belajar secara daring dari rumah memang lebih fleksibel, bahkan bisa dikatakan lebih santai.

Yang menjadi permasalahannya adalah anak-anak terkadang menjadi terlalu santai, apalagi bagi anak-anak yang kedua orang tuanya bekerja.

Sehingga yang terjadi anak-anak hanya belajar apabila ada PR atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya melalui pesan singkat kepada orang tuanya, atau ketika akan diadakan ujian.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh orang tua dimasa-masa pandemi seperti saat ini adalah bagaimana cara untuk tetap memotivasi anak-anak agar terus semangat belajar.

Cara Memotivasi Anak Agar Rajin Belajar di Rumah

Berikut ini beberapa metode yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk memotivasi anak-anak mereka untuk tetap rajin belajar.

1. Membuat dan Mengatur Jadwal Belajar Anak

Agar materi pelajaran dapat dipelajari dengan baik oleh anak-anak, kita perlu untuk membuat dan mengatur jadwal belajar mereka dan menjadikannya sebagai rutinitas selama sekolah dari rumah.

Jadwal belajar ini sangat penting untuk dijadikan rutinitas bagi anak-anak.

Sehingga anak-anak dapat merasa belajar dari rumah seperti halnya mereka belajar disekolah.

2. Saling Diskusi dan Bekerjasama

Diskusi adalah hal yang paling sering dilupakan oleh orangtua. 

Sering kali sebagai orang tua kita lupa untuk saling berbicara atau berdiskusi dengan mereka.

Berdiskusi tentang keinginan-keinginan mereka, cita-citanya, serta yang mereka harapkan ketika sekolah tatap muka dikelas mulai dilakukan kembali.

Kebanyakan dari orang tua membuat keputusan sendiri tentang apa yang harus dilakukan oleh anak-anak mereka.

Memutuskan sendiri les-les apa yang harus mereka ikuti, kegiatan ekstrakulikuler apa yang harus mereka lakukan, dan sebagainya.

Jadi, ajak bicara anak-anak Anda, pahami apa yang mereka inginkan, jika itu baik, dukung mereka dan dorong mereka untuk mengejar cita-citanya.

Maka dengan demikian, anak-anak akan termotivasi sendiri untuk giat belajar, sebab ada cita-cita yang harus mereka gapai.

3. Berperan sebagai Guru yang Menyenangkan Dirumah

Saat pandemi seperti ini, sebagai orang tua, Anda pasti turun tangan sendiri untuk mengajari anak-anak Anda.

Selain memahami materi pelajaran mereka, Anda juga harus menjadi sosok guru bagi anak-anak Anda dirumah.

Sebenarnya untuk memahami materi pelajaran anak-anak tidaklah susah, Anda tinggal membaca dan mempelajara buku pelajaran mereka.

Kurikulum saat ini yang digunakan adalah kurikulum tahun 2013. Jadi Anda tinggal belajar buku-buku tematik sesuai dengan tingkatan sekolah anak Anda.

Misalnya saat ini anak Anda duduk dibangku sekolah dasar kelas 5, maka buku yang Anda pelajari yakni buku siswa tematik tema 6 kelas 5 serta kunci jawaban tema 6 kelas 5.

Ketika Anda berperan sebagai seorang guru di rumah, maka jadilah sosok guru yang menyenangkan.

Sistem pembelajaran yang baik adalah sistem pembelajaran yang menyenangkan.

Apabila Anda bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan maka anak-anak Anda akan menjadi lebih rileks, lebih nyaman dan materi pelajaranpun menjadi lebih mudah mereka serap.

4. Banyak Membaca

Cara memotivasi anak-anak untuk tetap semangat dan rajin belajar adalah dengan banyak membaca.

Apalagi diera teknologi informasi seperti saat ini, kita bisa mencari bacaan yang berkualitas tanpa harus membeli buku.

Artinya semua bisa kita dapatkan secara online.

Tanamkan kepada anak-anak kita untuk rajin dan banyak membaca. Yang tentunya bisa kita mulai dari diri kita sendiri.

Orang tua juga harus rajin membaca, sehingga ketika kita menjadi guru dirumah, saat mengajari anak belajar dirumah, tentunya kita sudah pahami materi pelajaran yang akan kita berikan.

Jangan sampai kita mempelajarinya atau membacanya saat kita mengajar mereka. 

Untuk itu, misalnya Anda akan mengajari anak-anak buku tematik tema 6 kelas 5, Anda seharusnya telah membaca dan mengetahui Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 3, 4, 6, 7, 8, 9 .

Bukannya baru mencari Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 dihalaman-halaman berapanya saat Anda sedang mengajari mereka.

Saat Anda bisa menunjukkan kunci-kunci jawaban dari buku tematik yang mereka pelajari, tanpa membacanya pada saat mengajari mereka.

Maka anak-anak Anda akan kagum dan mencontoh Anda sehingga mereka lebih termotivasi lagi untuk giat belajar.

5. Berikan Pujian

Memberikan pujian kepada anak-anak adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memotivasi mereka untuk melakukan sesuatu, termasuk belajar.

Dukung anak-anak Anda untuk rajin belajar dengan memberikan pujian-pujian. 

Puji mereka atas usahanya ketika berhasil menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan rumah, atau berhasil menyelesaikan soal-soal ujian yang dilakukan secara daring.

Respon positif seperti ini, apalagi itu datangnya dari orang tua mereka, bisa sangat memotivasinya.

Namun, perlu diingat saat memberikan anak-anak pujian jangan terlalu berlebihan, dan Anda juga harus melihat kapan waktu yang tepat untuk memberikan mereka pujian.