Skyworth Perkenalkan Android TV MiniLED dan OLED di Indonesia

Skyworth 50UC7500 berjalan untuk bekerja lebih baik di ruangan yang agak terang, menghadirkan beberapa tampilan layar yang menyala yang tidak intens.

Konsekuensinya paling mengganggu di ruangan yang terang saat melihat prospek redup. 

Teknologi LCD tipe VA yang digunakan di sini tidak mendukung saturasi warna dan counterpoint pada sudut pandang yang sangat lebar atau tinggi/rendah.

Desain:

Skyworth mengusulkan apa yang disebut perusahaan sebagai layar "Visi Tanpa Batas", mengiklankan "desain tanpa bingkai". 

Pada kenyataannya, bezel plastik hitam tipis tampak seperti potongan tipis pensil di sekitar 4 sisi layar; warna plastik hitam menyatu dengan baik ke dalam lingkungan yang lebih gelap, membuat layar terlihat tanpa batas jika Anda meminta mata Anda untuk sempurna. 

Struktur umum set dibuat dari plastik hitam matte muda. 

Terperinci:

Skyworth menggabungkan remote suara Bluetooth dengan komunikasi 2 arah inbuilt untuk menanggung perintah lisan untuk Asisten Google inbuilt dengan menekan tombol pengaktif mic Google pada remote. 

Ini memiliki etalase plastik dua warna bersudut dengan pelat depan faux-chrome bertekstur kasar, push hitam, dan backing hitam yang kuat. Tombol-tombolnya tidak menyala. 

Skyworth mengusulkan 4 tombol tekan akses cepat untuk masuk ke aplikasi Netflix, Prime Video, YouTube, dan GooglePlay dengan cepat. 

Masukan:

Seri Skyworth UC7500 memiliki 3 port HDMI 2.0b, 2 antarmuka USB 2.0, port Ethernet, input antena/kabel (ATSC 1.0/QAM), output digital optik, dan koneksi A/V analog RCA. 

Port dipasang di bagian belakang papan, menghadap ke sisi kiri layar untuk pemasangan di dinding yang lebih nyaman. 

Asosiasi nirkabel mencakup sistem penerima Wi-Fi bawaan dan konektivitas Bluetooth 5.0 untuk menghubungi perangkat pintar. 

AndroidTV 10:

Skyworth UC7500 menjalankan OS Android TV v. 10 tanpa antarmuka Google TV yang menutupi. 

Sayangnya, eksekusi HDMI-CEC tidak memilih untuk berkolaborasi dengan Denon AVR terkait dan elemen sumber rantai daisy, ingin mengisi daya pemutar Blu-ray Ultra HD terkait jika kami mencoba mengontrol pemutar streaming media Roku Ultra pada, tidak seperti masukan sumber. 

Ini mengharuskan kami untuk memutuskan perangkat mana yang tidak ingin kami lihat saat mencoba memainkan yang berbeda. 

Warna:

Demikian juga, TV menginginkan filter warna titik kuantum dan tidak mencakup gamut warna yang luas dengan kriteria 4K, dengan ukuran DCI-P3 berada di bawah 80% dari kisaran yang disarankan untuk bioskop yang diakui. 

UHDA membutuhkan kualitas 90 persen atau lebih tinggi sebagai Ultra HDTV 4K yang superior. 

Pemrosesan Video:

Pemrosesan video di Skyworth UC7500 melakukan pekerjaan yang cukup memuaskan dengan meningkatkan resolusi yang lebih sedikit untuk Resolusi 4K Ultra HD dan warna 10-bit. 

Kami mengamati beberapa artefak kuantisasi (garis) dalam konten sumber 8-bit yang dekat dengan objek terang dengan latar belakang layar warna yang kuat, seperti matahari yang menyesuaikan diri dengan cakrawala. 

Permainan Video:

Skyworth 50UC7500 menginginkan stimulasi HDMI 2.1 dan banyak karakteristik game canggih yang tercakup di dalamnya spesifikasi.

Jadi, ini bukan tampilan yang disarankan untuk kompetisi tingkat atas.

Seri ini akan menghadirkan gim video paling mudah diakses yang dirancang untuk sistem kenyamanan lama dan bahkan beberapa judul PS5 dan Xbox Series X sebelumnya dengan cukup baik untuk pemain harian. 

Suara:

Sistem audio kapal menyelesaikan tugas tanpa banyak lonceng atau siulan. 

Dialog jelas dan bisa menjadi cukup keras, meskipun nada umum berjalan memiliki kualitas yang salah, dan efek suara yang bising atau kaya, ledakan yang sama, dan tembakan tidak memiliki beberapa definisi dan pukulan. 

Kesimpulan:

Kami menentukan bahwa Skyworth 50UC7500 sebagai skyworth miniled in Indonesia bagi siapa saja di pasar untuk TV murah yang dipasang dengan baik untuk asrama atau kamar alternatif, seperti kamar tidur atau ruang permainan.