Youtube, Media Sosial Netizen Millenia di 2017

Facebook, Media Sosial paling aktif dan paling banyak digunakan didunia saat ini. Jejaring pertemanan ini sangatlah populer, dan bahkan semakin populer dari tahun ke tahun hingga saat ini. Apalagi di Indonesia, hampir semua pengguna internet dan smartphone di Indonesia mempunyai Facebook.

Akan tetapi, menurut data dari Hootsuit, per Januari 2017, media sosial paling aktif dan populer adalah Youtube. Bagi sebagian Netizen awam, mungkin data ini mengejutkan.

Mungkin karena Netizen awam lebih banyak bermain di media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Akan tetapi bagi Netizen Millenia, data ini menggambarkan kecenderungan mereka bersosial media dan berseluncur diinternet.

Netizen Millenia ini tidak membaca koran, kurang menonton TV, tapi terobsesi dan tahan berlama-lama menonton Youtube.

Media sosial berbasis video ini, Netizen Milllenia bisa menikmati konten audio visual sesuai dengan pilihan mereka sendiri, yang tidak ada di kanal TV.

Media Sosial Netizen Millenia

Lewat Youtube-lah mereka bisa menikmati Video Blog (VLOG) yakni istilah yang menggambarkan perpaduan video dan blog hasil karya Youtubers muda seumuran mereka dengan segala kisah dan perilakunya yang lucu dan terkadang menggelitik.

Youtube telah menghasilkan seniman-seniman VLOG yang terus berkarya sehingga menarik ratusan ribu bahkan jutaan subscriber di akun mereka.

Netizen Millenia ini tidak hanya menonton hasil karya dari para Youtubers saja, menonton hasil-hasil karya para seniman audio video dadakan yang tidak akan mereka temukan di Media-media Konvensiaonal saat ini, semacam TV, namun mereka ikut juga mengupload video hasil karya mereka sendiri, meskipun secara mutu tidak sehebat para seniman VLOG profesional.

Streaming video Youtube, tentu saja akan memakan bandwith Internet yang cukup besar, serta akan menguras quota internet pelanggannya. Akan tetapi, saat ini Youtube telah memberikan fasilitas untuk men dowload video dan tersimpan dipenyimpanan lokal di desktop atau ponsel dan dapat diputar meski tanpa terkoneksi ke internet.

Hal ini merupakan tantangan bagi para penyedia jasa Internet, bagaimana agar pelanggannya tetap nyaman berstreaming Video di Youtube, tanpa harus takut kehabisan quota Internetnya.

Youtube sama hal nya dengan blog atau website, jika konten, atau isi dari Video kita di Youtube dan Artikel di Blog atau website menarik dan banyak dikunjungi para pengguna Internet, kita dapat menjadi mitra dari google, melalui google adsensenya. Lewat Youtube atau blog dan website, google akan menyematkan iklan untuk ditampilkan dan yang hasil penayangan iklan akan dibagikan kepada pemilik channel youtube atau pemilik blog/ website.

Akan tetapi, dalam memerangi konten SARA dan menyebar kebencian serta berita Hoax, Youtube sekarang menyeleksi secara ketat calon mitra mereka untuk dapat menayangkan iklan di konten mitra. Saat ini Youtube mensyaratkan minimal 10.000 penayangan dari konten video dan tidak mengandung unsur sara serta menyebar kebencian dan berita Hoax, agar dapat menjadi mitra youtube dalam menayangkan iklan.

Media sosial lainnya pun kini tidak mau kalah dengan Youtube, Facebook, Twitter ataupun Instagram kini mulai melirik dan kian ramah konten Video. Bahkan ketiga media sosial itu memberikan fasilitas live streaming. Facebook sendiri berambisi mengalahkan Youtube sebagai tempat menyimpan video dan penyedia video terbanyak seantero bumi..

Bagi pengguna media sosial, fitur-fitur video di semua media sosial ini sangat menyenangkan. Dengan hanya berbekal ponsel pintar dan koneksi Internet yang bagus, mereka bisa mengunggah konten videonya secara cepat di media sosial mana pun yang mereka sukai.

Saat ini, teks, audio dan foto tidak lagi mencukupi dan memenuhi, jadi tidak mengherankan jika di tahun 2017 ini konten video bakal semakin banyak dan mewarnai media sosial di Indonesia.