Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

WHO - Kecanduan Bermain Games Termasuk Penyakit Gangguan Mental - Gaming Disorder

Bermain games yang memang dapat membuat ketagihan. Namun, apakah ketagihan bermain games ini dapat dikategorikan sebagai kondisi gangguan kesehatan mental?

Nah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini telah menyatakan bahwa kecanduan bermain games memang telah menjadi suatu masalah gangguan mental.

kecanduan games merupakan penyakit gangguan mental

Langkah ini dilakukan setelah organisasi mengadopsi revisi ke 11 dari International Classification of Diseases (ICD), daftar penyakit dan diagnosa yang diakui secara global.

Baca: Trik Memaksimalkan Console Game PS4

Penyakit Gangguan Mental - Games Disorder


Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan dalam revisi ke-11 yang menyertai "games disorder" mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022.

Menurut halaman organisasi tersebut, tentang penyakit gangguan mental karena kecanduan games (Games Disorder), ini ditandai dengan:
  1. Gangguan kontrol atas permainan
  2. Peningkatan prioritas yang diberikan untuk bermain game di atas aktivitas lainnya
penyakit gangguan mental kecanduan games

Peningkatan prioritas bermain games diatas aktivitas-aktivitas sehari-hari lainnya, dan kelanjutan atau peningkatan permainan games meskipun akan terjadi konsekuensi negatif.

Polygon mencatat bahwa deskripsi untuk gangguan game ini hampir identik dengan kata-kata WHO untuk gangguan kecanduan judi/ perjudian.

Bahkan, organisasi ini sepertinya men copy/ paste teks untuk gangguan games dari gangguan kecanduan judi/ perjudian.

Penolakan Terhadap Pernyataan WHO - Games Disorder


Entertainment Software Association (ESA), yang mewakili industri games AS, telah mengkritik langkah ini dalam siaran pers di situs web mereka.

ESA menyerukan WHO untuk merubah keputusannya.

"WHO adalah organisasi yang terhormat dan panduannya harus didasarkan pada tinjauan reguler, inklusif, dan transparan yang didukung oleh para ahli independen,"

"Games Disorder' tidak didasarkan pada bukti yang cukup kuat untuk membenarkan inklusi dalam salah satu alat penetapan norma WHO yang paling penting." Catat ESA

"Pointnya dimana? Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan langkah itu didasarkan pada "ulasan bukti yang tersedia dan mencerminkan konsensus para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan wilayah geografis."

"Badan itu juga mengatakan penelitian menunjukkan bahwa gangguan permainan hanya memengaruhi sebagian kecil orang yang bermain video game."

Sebagai catatan, sebuah makalah jurnal yang diterbitkan tahun 2018 lalu oleh 36 akademisi, profesional kesehatan mental, dan ilmuwan sosial juga menentang keputusan WHO ini, sebagai penyakit gangguan mental games disorder.

gangguan mental kecanduan games

Baca: Daftar Emulator Android Terbaik

Makalah ini mencatat bahwa kasus gangguan game (games disorder) masih "prematur," akan tetapi tidak mengesampingkan pengakuannya dengan metode penelitian "ketat, transparan, dan standar".

Nah, bagaimana menurut Anda? Setujukah Anda terhadap langkah WHO mengkategorikan kecanduan games sebagai penyakit gangguan mental (Games Disorder)?

Atau ikut menolak langkah WHO tersebut?

Jika Anda yakin kecanduan games termasuk penyakit gangguan mental Games Disorder, atau menolak pernyataan WHO tersebut, silahkan tambahkan komentar Anda dikolom komentar kami.

TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.


Deddy's
Deddy's Seorang abdi negara yang aktif menulis blog dikala libur
Follow me: @deddy

Posting Komentar untuk "WHO - Kecanduan Bermain Games Termasuk Penyakit Gangguan Mental - Gaming Disorder"