Yakin Informasi dan Data Pribadi Anda Sudah Aman di Dunia Maya?

Anda pikir selama ini Anda telah berhati-hati di dunia maya dengan mematuhi semua peraturan keamanan di berbagai platform.

Anda juga mungkin telah melakukan berbagai upaya dan tindakan pencegahan untuk mengamankan data dan informasi pribadi Anda.

Seperti misalnya mengonfigurasi pengaturan privasi di Facebook, Twitter, dan hanya terhubung dengan orang yang benar-benar Anda kenal di media sosial lainnya akan menghindarkan Anda dari kejahatan peretas.

Namun sebenarnya, informasi pribadi Anda di dunia maya dapat dikumpulkan dengan mudah oleh oknum-oknum yang memiliki keterampilan khusus.

Hanya berbekal teknik pencarian dasar, oknum tidak bertanggung jawab tersebut dapat mengumpulkan banyak informasi tentang Anda dan bahkan detail kehidupan Anda.

Kemudian mereka dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengajukan kredit palsu, mencuri tunjangan asuransi Anda, hingga mencuri uang dari rekening Anda.

Ada banyak teknik pencurian data di dunia maya yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. 

Jadi pada kenyataannya tidak semua situs dan platform yang Anda kunjungi di dunia maya itu terbukti benar-benar aman. 

Seberapa terbuka informasi pribadi Anda?

Apa itu informasi pribadi? Informasi pribadi adalah informasi apa pun yang berkaitan dengan seseorang dan dapat diidentifikasi.

Informasi pribadi termasuk data nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor KTP, nomor KK, alamat, nomor telepon, sekolah, pekerjaan, kota asal, status hubungan, hobi, minat politik, alamat email, nama pengguna, sandi, rincian bank, dan lain sebagainya.

Data-data ini bisa didapatkan dengan mudah dari akun-akun media sosial Anda. Selanjutnya, identitas Anda tersebut dapat digabungkan untuk membangun profil yang lebih besar dan invasif. 

Bahkan, jikapun Anda tidak menggunakan akun media sosial, detail diri pribadi Anda masih dapat ditemukan didalam dunia maya.

Sebab, ada beberapa situs yang memiliki fungsi sebagai pialang data.

Pialang data adalah perusahaan yang membeli dan menjual informasi pribadi Anda secara daring. 

Banyak broker data yang kemudian menggabungkan informasi pribadi orang lain dalam satu halaman. 

Hanya diperlukan nama dan identitas umum, maka seluruh detail dasar seseorang akan tertera dalam sekali klik. 

Informasi pribadi dan privasi Anda sangat berharga

Informasi pribadi Anda itu sangat berharga. Identitas dan informasi pribadi Anda dapat membuktikan bahwa diri Anda penting dalam sebagian besar aspek kehidupan.

Mulai dari pengajuan pembelian properti hingga mendapatkan paspor.

Apabila identitas dan informasi Anda dicuri, maka akan membahayakan aktivitas sehari-hari dan merusak reputasi Anda, baik secara pribadi maupun profesional.

Inilah mengapa sangat penting untuk melindungi privasi pribadi Anda didalam dunia maya.

Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk menjaga keamanan informasi dan data pribadi Anda di dunia maya. 

Cari tahu apakah informasi pribadi Anda telah bocor

Ketakutan terbesar pengguna internet adalah tersebarnya informasi dan data pribadi mereka dan hilangnya privasi.

Lalu, apakah ada cara untuk mengetahui jika informasi dan data pribadi telah tersebar di internet? Jawabnya "Ada".

Ada sebuah situs yang bernama Have I Been Pwned (HIBP).

Situs ini membantu orang dan organisasi yang menjadi korban pelanggaran data pribadi. HIBP memiliki banyak fitur gratis yang dapat Anda manfaatkan, seperti:

1. Memeriksa apakah email Anda telah diretas.
2. Mengecek apakah alamat email pada domain tertentu telah diretas.
3. Mengecek apakah kata sandi yang Anda gunakan telah diretas.
4. Memeriksa apakah informasi pribadi Anda telah bocor. 

Untuk mengetahui apakah data pribadi Anda telah diretas atau tersebar, Anda cukup mengunjungi situs Have I Been Pwned dan memasukkan alamat email yang digunakan.

Kemudian apabila data yang terafiliasi dengan email tersebut telah bocor, Anda akan melihat peringatan yang bertuliskan “Oh no - pwned!”. 

Amankan privasi dan data Anda di media sosial

Semua platform media sosial memiliki pilihan untuk membatasi siapa yang menjadi audiens Anda. 

Beberapa orang mungkin tidak menyadari pentingnya hal ini. Apabila privasi adalah prioritas bagi Anda, maka penting untuk meninjau pengaturan keamanan dan privasi.

Anda juga dapat mengatur pertanyaan keamanan untuk masuk ke akun. 

Selalu perbarui preferensi privasi akun Anda mengenai siapa saja yang dapat mencari Anda dan melihat informasi pribadi yang terdapat dalam akun. 

Gunakan VPN untuk mengenkripsi jaringan internet

Jika Anda ingin menjaga percakapan, pesan, dan panggilan Anda melalui smartphone tetap aman, Anda dapat menggunakan alat enkripsi yang disebut VPN. 

Tak hanya dalam berkomunikasi, VPN juga dapat menambah lapisan keamanan saat Anda menjelajah internet, termasuk menghabiskan waktu di media sosial. VPN membantu komunikasi yang Anda lakukan melalui internet tetap aman. 

Semua pertukaran informasi yang melalui dunia maya akan diteruskan melalui terowongan aman antara situs dan penyedia layanan VPN. 

Selain itu, VPN online terbukti mampu mengenkripsi alamat IP yang biasanya digunakan peretas untuk mengetahui darimana Anda berasal. 

Tambahkan otentikasi dua langkah untuk setiap akun 

Otentikasi dua langkah akan menambah lapisan keamanan ekstra setiap kali Anda masuk ke akun. 

Saat seseorang masuk ke akun Anda dari lokasi, perangkat, atau peramban baru, Anda akan dikirimi kata sandi melalui nomor telepon sebagai persyaratan untuk masuk. 

Banyak orang yang mengira hal ini memakan waktu. Namun sebenarnya, otentikasi dua langkah terbukti mengamankan akun dengan kuat. 

Selalu perbarui peramban yang Anda gunakan

Selain dapat menambah pengalaman menjelajah internet, peramban yang diperbarui juga akan membuatnya tidak rentan terhadap peretas. 

Selalu ingat untuk tidak menyimpan kata sandi pada perambah Anda.

Hal ini karena apabila sistem Anda disusupi, maka peretas dapat dengan mudah membaca kata sandi yang tersimpan.

Jangan lupa untuk selalu keluar dari akun media sosial setelah Anda selesai menggunakannya. 

Perbarui antivirus sistem operasi secara berkala

Jangan pernah menjelajah internet menggunakan komputer tanpa antivirus yang terus diperbarui. 

Selain menjadi pelindung terhadap masuknya virus dan malware, antivirus juga dapat mengamankan aktivitas online dan data penting. Maka dari itu, selalu perbarui antivirus secara berkala.