Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

6 Cara Menarik untuk Mendidik Anak yang Baik

Tidak ada satu kunci sukses dalam mendidik anak. Tiap keluarga memiliki kondisi dan nilai yang berbeda-beda.

cara menarik untuk mendidik anak yang baik

Karena itu, pendekatan atau cara mendidik anak yang baik pun bisa jadi berbeda antara keluarga satu dengan yang lain.

Meski begitu, ada beberapa pedoman umum yang dapat dijadikan acuan bagi setiap orang tua dalam mendidik anak.

Misalnya, bagaimana mendidik anak agar patuh terhadap orang tua, bagaimana mendidik anak agar disiplin dan sebagainya.

6 Cara Menarik untuk Mendidik Anak yang Baik

Berikut enam cara mendidik anak yang baik untuk Anda praktikkan.

1. Menjadi Contoh yang Baik

Orang tua adalah panutan anak, sejak kecil sampai dewasa. Anak belajar antara lain dengan mencontoh perilaku orang tua. 

Meski tidak ada orang ataupun orang tua yang sempurna, Anda perlu berperilaku baik di depan anak agar ia mempelajari dan menirunya. 

Misalnya, Anda ingin anak bertutur kata sopan, dalam keseharian pun Anda perlu bertutur kata sopan. 

Anda ingin anak tidak bersikap agresif, hindari melakukan tindakan yang sifatnya kasar atau mengandung kekerasan, seperti membentak, memukul, atau marah-marah tanpa alasan.

2. Kenali Pemicu Emosi Anak

Tiap anak  memiliki kepribadian yang berbeda. Hal-hal yang membuat anak senang dan kesal pun tentu tak sama antara satu anak dengan yang lain.

Orang tua perlu memahami karakter anak, termasuk memahami pola pikirnya dan hal-hal yang dapat memicu emosi anak.

Ini penting agar Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan anak.

Jika anak sedang kesal karena suatu hal di sekolah, misalnya, Anda dapat mencoba meminta anak menceritakan masalahnya alih-alih menyuruh anak mengerjakan tugas rumah atau pekerjaan sekolah. 

Setelah anak tenang dan kondisi emosinya sudah stabil, barulah Anda dapat menyampaikan apa yang sebelumnya ingin Anda katakan.

3. Tetapkan Aturan yang Jelas

Anak perlu memahami bahwa ada berbagai jenis aturan yang berlaku di dunia ini. 

Aturan yang paling dekat dan relevan dengan hidupnya tentu yang berlaku di dalam rumah atau keluarga. 

Karena itu, orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas di rumah, terutama untuk hal-hal mendasar yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Misalnya, anak harus bersikap dan berkata jujur; anak tidak boleh mencuri atau mengambil sesuatu yang bukan miliknya; anak harus menghormati orang yang lebih tua; dan sebagainya. 

Selain menetapkan aturan, Anda juga perlu menetapkan konsekuensi bila aturan-aturan tersebut dilanggar. 

Lebih baik gunakan kata konsekuensi alih-alih hukuman agar anak memahami setiap tindakan yang ia lakukan, baik maupun buruk, pasti ada konsekuensinya.

Dengan begitu, setiap akan melakukan tindakan tertentu, ia akan terbiasa memikirkan konsekuensinya. 

Sesekali, Anda juga dapat memberikan pujian atau hadiah atas keberhasilannya dalam berperilaku baik, sesuai ajaran yang Anda sampaikan.

4. Bersikap Konsisten

Menjaga konsistensi dalam mendidik anak adalah hal penting. 

Bila Anda mendidik anak untuk jujur, tetapi melihat Anda berbohong, ia tentu akan bingung dan bertanya-tanya apakah ajaran untuk jujur itu harus dipatuhi atau tidak.

Pastinya, pola asuh yang diterapkan secara konsisten akan membuat anak merasa aman dan terlindungi. 

Anak akan tahu apa yang diharapkan orang tuanya sehingga akan bersikap lebih tenang saat diberi perintah. 

Orang tua yang konsisten juga akan membantu anak dalam memahami perilaku orang-orang di sekitarnya. 

5. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Anak

Cara mendidik anak yang baik hanya bisa dilakukan bila orang tua mempunyai komunikasi yang baik pula dengan anak.

Faktanya, komunikasi yang baik turut menentukan kualitas hubungan antara orang tua dan anak. 

Dikutip dari situs Sahabat Keluarga Kemdikbud, menjalin komunikasi yang baik dengan anak akan membantu anak dalam mengembangkan kepercayaan diri, harga diri, serta hubungan-hubungan yang akan mereka jalin dengan orang lain. 

Anak yang memiliki komunikasi yang baik dengan orang tuanya akan memiliki hubungan baik dengan orang tuanya. 

Mereka akan berkembang menjadi pribadi yang memiliki perasaan baik atas dirinya sendiri dan atas orang lain. 

6. Sediakan Perhatian atau Waktu yang Cukup untuk Anak

Selain mengasuh anak, orang tua tentu memiliki tanggung jawab dan kegiatan lain dalam kesehariannya. 

Tak jarang, berbagai kesibukan itu membatasi waktu dan perhatian orang tua untuk anak. Padahal, memberikan perhatian dan waktu khusus untuk anak juga penting bagi perkembangan anak.

Anda dapat melakukannya melalui tindakan-tindakan sederhana, seperti menemani anak sarapan setiap pagi, makan malam bersama, membacakan cerita sebelum tidur, dan sebagainya.

Tentu akan lebih baik lagi bila Anda menyediakan waktu khusus untuk beraktivitas bersama anak, misalnya jalan-jalan di akhir pekan atau saat libur panjang.

Dalam situs Kids Health disebutkan, anak yang tidak mendapat perhatian cukup dari orang tua cenderung bertingkah dan berperilaku buruk supaya diperhatikan.

Selain enam cara mendidik anak yang baik yang sudah dijelaskan, masih ada banyak tips lain yang dapat membantu Anda dalam mengasuh anak. 

Tidak ada orang tua yang sempurna. Anda hanya dapat berusaha mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Usahakan untuk selalu tenang dan bersikap positif. 

Ingatlah segala tindak-tanduk Anda akan menjadi rujukan bagi anak dalam bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang utuh.

Pentingnya Perlindungan Bagi Keluarga

Selain mempraktikkan cara mendidik anak yang baik, Anda juga perlu memberikan perlindungan bagi keluarga.

pentingnya asuransi kesehatan bagi keluarga

Salah satunya adalah perlindungan dari risiko kerugian finansial akibat sakit.

Sakit bisa dianggap sebagai salah satu bentuk musibah yang bisa menimbulkan risiko terhadap kondisi keuangan keluarga.

Bila Anda atau salah satu anggota keluarga mendapat diagnosis penyakit berat, misalnya, Anda harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk membiayai proses pengobatan.

Faktanya, biaya pengobatan penyakit saat ini, baik untuk penyakit ringan maupun penyakit berat, tidak bisa dibilang rendah. 

Tanpa upaya antisipasi yang baik, Anda bisa saja harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk membayar biaya konsultasi dengan dokter, pemeriksaan laboratorium, dan membeli obat untuk penyakit yang tergolong ringan.

Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi kondisi tersebut adalah memberikan perlindungan asuransi kesehatan bagi keluarga.

Karena, ini merupakan salah satu pentingnya asuransi kesehatan

Dengan memiliki asuransi kesehatan, Anda tidak perlu khawatir pengeluaran rutin akan terganggu saat salah satu anggota keluarga sakit karena biaya berobat akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

PFI Mega Life adalah perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai solusi dan produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan perlindungan Anda dan keluarga.

Produk asuransi kesehatan Mega Hospital Investa dari PFI Mega Life menyediakan manfaat asuransi yang lengkap, yaitu santunan harian rawat inap karena sakit atau kecelakaan, santunan rawat inap ICU/ICCU, santunan meninggal dunia karena sakit dan kecelakaan, dan pengembalian premi (no-claim bonus). 

Selain dimiliki Anda sebagai pemilik polis asuransi, perlindungan dari Mega Hospital Investa juga dapat dimiliki oleh suami/istri, anak kandung, saudara kandung yang belum menikah, dan orang tua kandung. 

Solusi perlindungan yang ditawarkan oleh PFI Mega Life dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.


TENTANG KAMI : Situs yang didedikasikan sebagai tempat untuk belajar Soal CPNS, Psikotes dan Blogging. Informasi terkini tentang Drakor terbaru, Loker, Lifestyle dan Teknologi. Terus ikuti kami untuk update artikel terbaru, atau ikuti kami di Facebook dan Twitter.


Awam Bicara
Awam Bicara Hanya orang awam yang hobby ngeblog

Posting Komentar untuk "6 Cara Menarik untuk Mendidik Anak yang Baik"